‘Aisyiyah Dorong Akselerasi Energi Baru Terbarukan
Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah mendukung akselerasi energi baru terbarukan. Hal ini terungkap pada diskusi yang diadakan Lembaga Penelitian dan Pengembangan PP ‘Aisyiyah (LPPA) Sabtu (8/6) secara daring.
Kegiatan diskusi ini adalah langkah awal bagi LPPA PP ‘Aisyiyah untuk mengodok masukan dalam memberikan dukungan bagi energi baru terbarukan di Indonesia yang akan diberikan kepada PP ‘Aisyiyah, sebagaimana yang disampaikan oleh Herni Ramdlaningrum dari Divisi Riset LPPA PP ‘Aisyiyah.
Menurutnya dunia telah bergerak menuju transisi energi baru dan terbarukan yang berkeadilan. Dan Indonesia sendiri telah menandatangani kesepakatan global juga memberikan komitmen dalam Emisi Net Zero pada 2060. Sekaligus dukungan untuk energi baru terbarukan bisa dilanjutkan, bisa diakselerasi dan dilaksanakan dengan seadil-adilnya.
“’Aisyiyah harus ikut memberikan peringatan, bahwa jika kita tidak melakukan perubahan dan kita tidak mengingatkan atas apa yang dapat terjadi, jika kita mengambil tawaran ini maka sebenarnya kita mengantarkan bumi pada kerusakan,” ucapnya.
Sementara itu, Hening Parlan dari Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) PP ‘Aisyiyah menyebutkan, bencana alam dan ekologi akibat tambang adalah nyata. Indonesia sebagai negara yang berada di Kawasan ring of fire memiliki potensi karena banyak mineral tetapi juga memiliki potensi rawan bencana.
Lebih lanjut ia mendukung Muhammadiyah ‘Aisyiyah bisa memberikan alternatif dengan secara serius mengembangkan energi terbarukan yang berbasis komunitas. Dia memandang ada alternatif yang sangat baik yang dapat memberikan posisi yang lebih dekat dengan rakyat dan memberikan manfaat yang lebih besar.
“Energi terbarukan yang berbasis komunitas bisa menghasilkan 10.39 Triliun dalam 25 tahun, labanya besar kalau kita mau mengerjakan, berpotensi menurunkan kemiskinan 60 juta orang dan peluang kerja bagi 96 juta warga,” ungkapnya.
Sumber: https://muhammadiyah.or.id/2024/06/aisyiyah-dorong-akselerasi-energi-baru-terbarukan/