Saatnya Berbagi Kebahagiaan dengan Berkurban
Bagi umat Islam yang tidak berhaji ada amalan sunah yang dilakukan yaitu puasa arafah, dan bagi yang mampu diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban.
Karena itu, tuntunan ibadah kurban telah digariskan secara syariat dalam Islam. Selain kesiapan finansial, yang juga harus diperhatikan adalah tata cara pemilihan hewan kurban dan tata cara penyembelihannya.
Niat terdalam untuk berkurban bagi seorang muslim berdasarkan prinsip-prinsip ibadah yaitu hanya ditujukan kepada Yang Maha Kuasa. Di dalamnya ada hikmah, selain realisasi ketakwaan, ada ikhtiar untuk membangun kepekaan sosial dengan kesadaran untuk peduli terhadap sesama terutama kepada orang yang miskin.
Menurunkan angka Kemiskinan dan kemiskinan ekstrem menjadi pekerjaan rumah bersama. Direktur Utama Lazismu, Ibnu Tsani, di Kantor Lazismu Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta pada Senin (10/6) mengatakan, tidak hanya di kawasan pedesaan, kemiskinan juga ada di kawasan perkotaan seperti padat penduduk, kumuh dan kantong – kantong kemiskinan lainnya.
Meski demikian, berbagai upaya dilakukan semua pihak. Maka dari itu, sambung Ibnu, Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional melalui momentum Hari Raya Idul Adha mempersembahkan program kurban yang bernama Qurbanmu.
“Suatu program penghimpunan dan penyaluran hewan kurban yang dikemas untuk membahagiakan sesama. Dengan program Qurbanmu ada asa untuk menguatkan persaudaraan dari satu tiitk pijak yang sama sebagai manusia,” pungkasnya.
JIka saudara sesama muslim bingung dalam menyalurkan hewan kurban karena konsentrasi hewan kurban di perkotaan yang tidak merata, lanjut dia, Lazismu hadir menawarkan solusi agar ada pemerataan penyaluran hewan kurban di kantong – kantong kemiskinan baik di desa dan di kota.
Membagikan kebahagiaan di hari raya Idul Adha adalah bagian dari upaya menghidupkan kepekaan sosial yang dampaknya tidak hanya hari itu saja tapi untuk masa depan agar bisa bangkit melawan keterpurukan.
Untuk itu, menurut Ketua Panitia Program Qurbanmu Lazismu, Muhammad Saleh Al-Farabi, masyarakat terutama kaum muslimin bisa merencanakan kapan untuk menunaikan kurban, serta hewan kurban apa yang akan dipilih salah satunya sesuai kebutuhannya. Bagi yang belum bisa menyembelih hewan kurban, Lazismu juga memberikan kesempatan bagi yang belum bisa berkurban untuk sedekah daging kurban.
“Tak luput untuk menjadi perhatian bersama, saat ini ada banyak bencana yang terjadi di Indonesia, termasuk bencana kemanusiaan yang menimpa saudara kita sesama muslim di Palestina, maka hewan kurban layak didistribusikan di lokasi tersebut,” ujarnya.
Lazismu dengan program Qurbanmu, kata Abi, memiliki produk turunan yang bisa menjadi pilihan alternatif berupa daging kemasan dalam bentuk Rendangmu.
“Dikemas dengan higienis dan tahan lama sehingga memungkinkan untuk menjangkau saudara-saudara kita yang masih belum bisa merasakan kebahagiaan khususnya di kawasan terpencil kendati hari raya kurban telah selesai,” jelasnya.
Tentunya dengan berkurban melalui Lazismu ada banyak manfaat yang diperoleh selain jangkauan yang luas di 34 provinsi dan didukung 1.277 kantor layanan Lazismu. Manfaat lainnya, sambung Abi, daging kurban bisa menjadi cadangan pangan ketika bencana alam terjadi tanpa bisa diprediksi.
Dengan berkurban di Lazismu kami yakin perencanaan finansial Anda akan terwujud untuk melengkapi perencanaan keuangan lainnya berupa zakat, infak dan sedekah. Anda dan keluarga pun bisa berbagi kebahagiaan di Hari Raya Idul Adha, paparnya.
Sumber: https://muhammadiyah.or.id/2024/06/saatnya-berbagi-kebahagiaan-dengan-berkurban/