Jemaah Haji Muhammadiyah Sepulang dari Mekkah Diharapkan Teladani Kiai Dahlan
Jemaah Haji Indonesia sudah berada di Kota Mekkah, nanti setelah menunaikan seluruh prosesi ibadah haji, mereka akan kembali ke Indonesia, sekembalinya dari Tanah Suci itu harus membekas di Tanah Air Indonesia.
Menurut Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas, ‘Bekas Tanah Suci’ itu harus sampai di Tanah Air Indonesia. Terkait itu, dia mencontohkan Kiai Ahmad Dahlan sepulang dari Tanah Suci, yang selain menunaikan ibadah haji juga menimba ilmu selama di sana.
“Kiai Ahmad Dahlan sepulang dari sini (Mekkah), dia memikirkan, mendirikan organisasi, dan menggerakan, serta menghabiskan hartanya untuk umat, dan agama, kalau bisa kita juga seperti itu,” katanya pada Rabu (12/6) di acara Temu Jemaah Haji Muhammadiyah di Mekkah, Arab Saudi.
Jika tidak bisa seperti Kiai Ahmad Dahlan, kata Anwar Abbas, setidaknya jemaah Haji Muhammadiyah sepulang dari haji semakin aktif bermuhammadiyah. Mengamalkan ajaran-ajaran yang diwariskan oleh Kiai Ahmad Dahlan untuk memajukan umat dan bangsa Indonesia.
“Aktif itu tidak harus menjabat di pimpinan, banyak sekali yang bisa kita lakukan dalam kegiatan kita sehari-hari untuk agama dan bangsa,” ungkap Anwar Abbas.
Sebagaimana diketahui, Kiai Ahmad Dahlan ketika menunaikan ibadah haji pada 1883 dan 1903 dimanfaatkan tidak hanya untuk melaksanakan ibadah khusus saja, melainkan juga sebagai kesempatan bagi dirinya menimba ilmu dari ulama-ulama terkemuka di dunia, dan sepulangnya dia mengimplementasikan itu dan mendirikan Muhammadiyah pada 1912.
Sumber: https://muhammadiyah.or.id/2024/06/jemaah-haji-muhammadiyah-sepulang-dari-mekkah-diharapkan-teladani-kiai-dahlan/